Psht Wonosobo – Panitia
Pelantikan “Era Baru Ketata Organisasian Cabang PSHT se-Karesidenan KEDU”
Kelola
organisasi PSHT semakin kompleks dan berkembang seiring bergulirnya zaman,
sehingga menuntut anggota sebagai pengurus wilayah harus melakukan penyempurnaan
tata kelola organisasi sesuai AD-ART yang sudah disusun sedemikian rupa.
Pengelompokan zonasi untuk koordinasi juga menjadi perhatian para tokoh-tokoh
penyempurna tata kelola organisasi ini, diantaranya membentuk garis koordinasi
dari rayon (skala unit latihan) – Ranting (skala Kecamatan) – Cabang (skala
Kabupaten/kota) - wilayah (skala
Karisidenan) – kordinator wilayah (skala Provinsi), sehingga dalam pelaksanaan
program kerja dari Pengurus PSHT Pusat dapat dilaksanakan sampai Rayon-rayon tanpa
hambatan persebaran informasi.
Pada kesempatan
hari ini akan dilaksanakan pelantikan Pengurus Cabanag PSHT se-Karesidenan
wilayah KEDU (Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Magelang) yang akan
dilaksanakan di Pendopo Wonosobo pada hari Sabtu 03 Agustus 2019 pukul 13.00
WIB yang dihadiri sekitar 400 tamu undangan.
Ditemui pagi ini ketua panitia pelaksanaan pelantikan kangmas Cipto Roso
menuturkan “suatu kebanggaan bagi kami diberi mandat mengurus kegiatan
pelantikan Cabang PSHT se-Karesidenan KEDU yang nanti akan dihadiri banyak
tokoh-tokoh PSHT dari korwil JATENG dan Pengurus PUSAT PSHT, kami akan
mengupayakan semaksimal mungkin untuk menyiapkan semua agenda yang akan
terlaksanan secara hikmat, semoga kedepanya PSHT semakin tertata dengan
sempurna sehingga dalam pelaksanaan keorganisasian bisa tepat sasaran dan tidak
ada kesalahpaham perihal siapa yang mengurus ataupun bagaimana cara mengurus
suatu organisasi setingkat Cabang seperti isu-isu yang miring akibat beberapa
kurangnya komunikasi antar anggota”
Kami juga
bertemu dengan Ketua Cabang PSHT Wonosobo sebagai wilayah tuan rumah pelantikan
yakni kangmas Agus M.T, beliau juga menuturkan “ini menjadi era baru bagi PSHT
Wonosobo khususnya merambah ke kordinator wolayah Jawa Tengah umumnya, karena
dengan tanpa adanya penataan yang terorganisir dengan baik tidaka akan
ditemukan program-program kemajuan yang baik pula, kami belajar dari para
sesepuh yang dengan semangat terus mengembangkan PSHT dimana tempat beliau
berada, sungguh sangat sifat mulia yang patutu kita teladani, maka pada
kesempatan hari ini juga dihadiri para tokoh-tokoh dan pengurus PSHT Pusat
serta Korwil Jateng diantaranya Ketua Umum kangmas Dr. Ir. Muhammad Taufiq, SH.
MSc serta kangmas Agus susilo dan Kangmas Gus Bag sebagai pengurus pusat, tidak
ketinggalan pengurus Korwil Jawa Tengan juga menghadiri acara tersebut
diantaranya kangmas Ir. Nurhadi Abas selaku Dewan pertimbangan Korwil JATENG,
kangmas Dr. Kun Sriwibowo selaku Ketua Korwil Jateng”
Semua harapan
terbaik pastinya tercurahkan dari para anggota PSHT dimanapun berada agar PSHT
selalu jaya abadi selamanya, tentunya hal ini diimbangi dengan kesadaran
pengabdian yang Loyal serta kordinasi yang nyawiji,
agar tidak ada pertentangn maupun kesalahpahaman antar anggota. Seperti
penuturan Ketua Dewan Pertimbangan PSHT Wonosobo kangmas Zaenal Arifin, S.Pd “Perbedaan
pendapat itu hal yang wajar namun jadikanlah perbedaan itu bukan sebagai
pertikaian tapi dengan adanya perbedaan akan membuat banyak opsi dan bila
digabungkan akan semakin mendekati kata sempurna, bukankah pelangi itu indah
apabila warna-warna mereka berbeda? Jika hanya satu warna keindahan itu akan
berkurang ibarat kehidupan yang tanpa variasi”.
Kami juga
sedikit bercakap-cakap gurau dengan beberapa pengurus PSHT Wonosobo seperti Lur
Widayat yang berpendapat “kepengurusan periode ini saya rasa akan menjadi
dobrakan baru dibidang keorganisasian, dimana beberapa pengurus diambil dari
generasi muda yang pikiran dan tenaganya masih penuh dengan inovasi-inovasi
baru, seperti kata Ir. Soekarno yang meminta 100 orang tua untuk mencabut
semeru dari akarnya tapi beliau meminta 10 pemuda dan percaya pemuda-pemuda itu
bisa menggoncangkan dunia, dari sini saya rasa peran pemuda dalam organisasi
juga krusial selain hidupnya belum terlalu rumit dengan urusan paradigma dunia, generasi muda ini juga bisa belajar mengorganisir suatu organisasi yang
ditata sedemikian rupa agar kedepanya semakan maju, sejahtera, dan kondang
jaya. Dengan tenaga pemuda ini urusan dibidang lapangan tidak perlu khawatir
kecapean, urusan mikir yang rumit-rumit kami juga siap toh juga otak kami belum
serumit miker butuh lan garwo putro
seperti para sesepuh kami, hehehe…urusan pengarahan dan pengawasan kami
serahkan pada para sesepuh namun untuk urusan lapangan dan pikiran yang
rumit-rumit itu berat, jadi serahkan urusan itu pada kami para pemuda dan
secangkir kopi” timpalnya dengan senyum guyon matonya. Semoga dengan diadakanya
Pelantikan Pengurus Cabang PSHT se-Karesidenan KEDU wilayah Korwil JATENG ini
membawa PSHT kearah yang lebih baik dengan membawa amanah dan kebanggaan
sebagai Warga PSHTserta dapat menjalankan keorganisasian dengan sepenuh hati
kedepanya.
0 komentar:
Posting Komentar